Selasa, 25 September 2012

2 Menit, 1 Jiwa, 1 Kenangan


                Detik demi detik waktu kita untuk bersama semakin berkurang, waktu demi waktu semakin banyak kenangan yang tak dapat dilupakan. Namun, segala yang dimulai pasti akan diakhiri. Cepat atau lambat perpisahan telah menanti kita. Kita memang tak berpisah tuk selamanya, tapi apakah kita mampu melalui satu hari tanpa canda dan tawa ?.
                Waktu memang terasa begitu cepat, namun bukan berarti kita menyalahkan waktu untuk hal ini. Waktulah yang memisahkan kita dan waktu jugalah yang memberikan kita semua kenangan ini. Aku tak ingin mengulang waktu seperti kebanyakan orang, aku lebih ingin membiarkan waktu terus berjalan merubah kita menjadi lebih dewasa dan kenangan ini akan menjadi lebih indah saat kita mengingatnya.
                Nikmatilah setiap detik yang kita lalui bersama. Karna mungkin kita tak dapat lagi merasakanya. Nikmatilah kebersamaan ini, karna kita hanya mampu mengenangnya suatu saat nanti. Percayalah tak ada yang perlu disesali tentang hal ini. Yakinlah jika kita akan bertemu kembali suatu saat nanti. Dan berjanjilah jika kita bertemu kembali kita telah berubah menjadi orang yang jauh lebih baik.
                “Rindu”. Mungkin kata itulah yang selalu menggangguku disetiap aku mengingat kalian. Tentu aku akan merindukan saat susah-senang, tawa-tangis, serta sedih dan bahagia bersama kalian. Tak banyak kata yang mampu kuucapkan, biarlah ini berjalan dengan sebagaimana mestinya.
                Mulai saat ini aku harus bersiap saat bagaimana menghadapi waktu tanpa hadirnya kalian. Aku harus bersiap saat tiada lagi kalian yang mampu menemaniku disetiap keadaanku. Mungkin ini tak akan mudah, tapi inilah yang harus kita lakukan. Namun aku berjanji, kedewasaan ini tak akan merubah apapun perasaanku terhadap kalian.
                Terima kasih karna kalian telah menemaniku. Terima kasih karna kalian telah memberikan semua kenangan ini. Terima kasih karna kalian telah memberitauku tentang pentingnya arti sebuah persahabatan. Dan terima kasih karna kalian telah mampu membuang keegoisan diantara kita walau diatas suatu perbedaan.
                Mungkin diriku tak benar-benar menginginkan perpisahan ini. Sejujurnya aku masih ingin menghabiskan banyak waktu bersama kalian, dan aku masih membutuhkan semua sanjungan yang pernah kalian berikan. Namun kita tak dapat mengelak dari semua ini.
                Untuk para sahabatku. Bagiku, cukup hanya dalam waktu 2 menit aku dekat dan mengenal kalian. Dan membiarkan kita untuk saling menjadi 1 jiwa. Sehingga tercipta 1 kenangan yang tak mungkin kulupakan.

2 Menit
1 Jiwa
1 Kenangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.