Detik
demi detik waktu kita untuk bersama semakin berkurang, waktu demi waktu semakin
banyak kenangan yang tak dapat dilupakan. Namun, segala yang dimulai pasti akan
diakhiri. Cepat atau lambat perpisahan telah menanti kita. Kita memang tak
berpisah tuk selamanya, tapi apakah kita mampu melalui satu hari tanpa canda
dan tawa ?.
Waktu
memang terasa begitu cepat, namun bukan berarti kita menyalahkan waktu untuk
hal ini. Waktulah yang memisahkan kita dan waktu jugalah yang memberikan kita
semua kenangan ini. Aku tak ingin mengulang waktu seperti kebanyakan orang, aku
lebih ingin membiarkan waktu terus berjalan merubah kita menjadi lebih dewasa
dan kenangan ini akan menjadi lebih indah saat kita mengingatnya.
Nikmatilah
setiap detik yang kita lalui bersama. Karna mungkin kita tak dapat lagi
merasakanya. Nikmatilah kebersamaan ini, karna kita hanya mampu mengenangnya
suatu saat nanti. Percayalah tak ada yang perlu disesali tentang hal ini.
Yakinlah jika kita akan bertemu kembali suatu saat nanti. Dan berjanjilah jika
kita bertemu kembali kita telah berubah menjadi orang yang jauh lebih baik.
“Rindu”.
Mungkin kata itulah yang selalu menggangguku disetiap aku mengingat kalian.
Tentu aku akan merindukan saat susah-senang, tawa-tangis, serta sedih dan
bahagia bersama kalian. Tak banyak kata yang mampu kuucapkan, biarlah ini
berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Mulai
saat ini aku harus bersiap saat bagaimana menghadapi waktu tanpa hadirnya
kalian. Aku harus bersiap saat tiada lagi kalian yang mampu menemaniku disetiap
keadaanku. Mungkin ini tak akan mudah, tapi inilah yang harus kita lakukan.
Namun aku berjanji, kedewasaan ini tak akan merubah apapun perasaanku terhadap
kalian.
Terima
kasih karna kalian telah menemaniku. Terima kasih karna kalian telah memberikan
semua kenangan ini. Terima kasih karna kalian telah memberitauku tentang
pentingnya arti sebuah persahabatan. Dan terima kasih karna kalian telah mampu
membuang keegoisan diantara kita walau diatas suatu perbedaan.
Mungkin
diriku tak benar-benar menginginkan perpisahan ini. Sejujurnya aku masih ingin
menghabiskan banyak waktu bersama kalian, dan aku masih membutuhkan semua
sanjungan yang pernah kalian berikan. Namun kita tak dapat mengelak dari semua
ini.
Untuk
para sahabatku. Bagiku, cukup hanya dalam waktu 2 menit aku dekat dan mengenal
kalian. Dan membiarkan kita untuk saling menjadi 1 jiwa. Sehingga tercipta 1
kenangan yang tak mungkin kulupakan.
2 Menit
1 Jiwa
1 Kenangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.