Untukmu Sayangg

Aku tak menyangka kita harus seperti ini, hingga detik ini aku bahkan tak tau harus berkata apa, aku tak mengerti harus bersikap seperti apa, aku mengerti bersikap seperti apapun ini tak berguna, tak melakukan apapun tak menyelesaikan masalah. Masih dalam pikiran ini nyata atau hanya celoteh belaka, masih coba mencerna bahwa ini bukan sekedar bercanda cara orang dewasa, aku coba meyakinkan hatiku bahwa segala kemungkinan dan harapan tetap ada.



Setelah hampir dua tahun kita bersama menjalin asrama tanpa banyak yang percaya, haruskah kamu pergi dengan begitu mudah ? Hingga kini aku masih berpikir; dimana dan apa kurang-ku ? Apa aku yang tak mengerti arti mencinta ?



Selama hampir dua tahun ini bolehkah aku berbangga ? Setidaknya selama ini aku tak pernah melihatmu menangis didepan ku karna aku, mungkin juga itu karna kamu yangg memang terlalu kuat sebagai seorang wanita. Setidaknya aku tak melakukan seperti salah-nya dulu terhadapmu, mendua dibelakangmu dan tak menghargaimu, setidaknya aku tak pernah melakukannya walau memang tak mudah namun aku percaya kita bisa berjuang bersama. Setidaknya hingga kini aku selalu mencoba membuatmu tertawa mencoba bagaimana kamu bisa bahagia walau memang tidak mewah dan hanya hal kecil biasa.



Aku tak pernah memikirkan hidup tanpamu, kamu yang membuatku kembali membuka hati untuk jatuh cinta lagi, membuatku melupakan kenangan pahit masa lalu karna dia yang meninggalkan ku untuk orang lain sama seperti yang akan kau lakukan. Aku tak benar-benar siap bila kamu tak ada, takkan ada lagi yang mencubitku, menggigitku hingga membiru tak ada lagi yang mematahkan kuku-ku meng-acak-acak rambutku, pada akhirnya mungkin tak bisa menepati janji untuk mengucapkan selamat ulang tahun untukmu ditahun-tahun mendatang seperti tulisanku sebelumnya. Meninggalkanmu ? Aku tak siap dan bahkan mungkin tak pernah siap.



Bila Tuhan memang lebih memilihmu bersamanya mungkin hanya maaf yang bisa ku sampaikan: maaf karna aku tak bisa mengajakmu ketempat-tempat yang belum kau datangi, maaf bila kamu lebih sering jenuh terhadapku karna sikapku, maaf karna aku sering melakukankesalahan yang sama berulang-ulang, maaf bila kamu merasa tak bahagia disisiku. Bila suatu saat kamu bertanya dimana orang yang paling mencintaimu ? Kamu pernah mendapatkannya namun mungkin aku tak bisa berada disana. Bila Tuhan mengiinginkan kamu untuk bersamaku kebahagian yang tak pernah kau paksakan akan menjadi indah dari mana pun kau memandangnya.





Untukmu Ika Fitri💝

Selamat Ulang Tahun Sayangg

Entah harus apa yang aku katakan, entah harus dari mana tulisan ini dimulai. Mungkin hanya sekedar kalimat "selamat ulang tahun" yang pastinya banyak diberikan dari mereka yang mengenalmu, seperti biasa aku tak terlalu mahir dalam hal ini. Yah, kamu pasti tahu bahwa aku tuna selera :v

Sekali lagi selamat ulang tahun sayangg semoga aku akan selalu bisa mengucapkannya ditahun-tahun mendatang, semoga kamu pun tak bosan mendengarnya ditahun yang akan datang.

Aku tak ingin banyak berdoa untukmu di hari spesialmu ini (doa dariku selalu ada dalam setiap perbincanganku dengan tuhan) karna yang seharusnya berdoa adalah kamu, kali ini aku hanya berdoa agar semoga doa yang kau harapkan menjadi yang terbaik.

Oh ia untuk tulisan-tulisan lain yang terdapat disini adalah tempat dimana aku menyimpan rapat kenangan bukan hanya milikku tapi juga milik orang lain, jadi jangan terlalu dipikirkan bila kamu membacanya karna semua telah terhapus oleh kehadiranmu.❤️