Senin, 04 Februari 2013

Dilema

Langit begitu gelap, menandakan hujan akan membasahi beberapa bagian bumi. Sementara aku, jemari-ku masih sibuk menulis beberapa kisah hidupku yang masih tersisa dalam selembar kertas putih yang masih kosong.
Suasana diluar benar-benar berbanding terbalik dengan suasana hatiku. Langit memberikan kepastian akan turunnya hujan. Tapi hatiku, tak pernah memberikan kepastian tentang apa yang kini tengah kurasakan. Mungkin aku terlalu takut mengungkapkannya, dan mungkin aku tak akan mampu melakukannya. Jangankan untuk mengungkapkan isi hatiku, memandangnya terlalu lama-pun aku tak mampu.
Namun, wajahmu selalu ada dalam benak-ku, pikiranku terbang jauh ke-angan karna memikirkan seseorang yang sebenarnya tak pantas untuk kupikirkan. Bukan kamu yang tak pantas untukku, tapi aku yang sadar bahwa aku tak pantas untukmu, walau aku hanya memikirkanmu dalam otak-ku. Rasaku padamu hanya mampu kujadikan doa untukmu, tanpa harus kau tau siapa aku.
Rasa ini begitu menyakitkan, begitu mengganggu, dan begitu menyiksa. Apa yang harus kulakukan agar rasa ini tak tumbuh terlalu dalam ? Logika-ku terasa tak lagi berfungsi sebagai mana mestinya, pikiranku kacau karna rasa yang bahkan tak kuinginkan kehadirannya.
Apakah aku termasuk kedalam orang yang munafik ? Ataukah aku adalah orang yang egois ?  Ketika aku mencoba untuk menolak perasaan yang tumbuh dalam hatiku ! Sulit memang menjelaskannya, namun semua hanya mampu tersimpan dalam hatiku, tanpa pernah kucoba untuk mengungkapkannya.
Kenapa aku selalu memikirkanmu ? Kenapa perasaan ini selalu mengganggu disetiap hariku ? Perasaan ini mulai mengambil alih otak-ku, dan sesak didalam sudut hatiku. Bila aku memang mencintaimu, apakah aku pantas untuk-mu ? Mungkin hanya pertanyaan itulah yang mampu menyadarkanku dari perasaan konyol-ku terhadapmu.
Jika kau berada diposisi-ku, apa yang akan kau lakukan ? Saat suatu perasaan aneh tiba-tiba saja datang menghampiri dan semakin lama perasaan itu mulai masuk kesela-sela tulang rusuk-mu serta larut dalam darah-mu ? Jika kau ada disini, dapatkah kau memberitahu-ku, apa yang harus kulakukan saat ini ?